Dibalik lagu "so far away" dan the Rev

The Rev atau James Owen Sullivan lahir pada 10 Febuari 1981 dan merupakan salah satu personel Avenged Sevenfold paling tua di band itu. The Rev sendiri adalah kependekan dari The Reverend Tholomew Plague yang merupakan nama yang ia pilih sebagai nama panggungnnya. Bakatnya sebagai drummer sudah terlihat sejak ia kecil. Dimana dia telah memperoleh sepasang tongkat drum sejak usianya lima tahun. Keudian dia menerima drum miliknya sendiri pada usia sepuluh tahun. Pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebgai drumer ke 41 terbesar sepanjang masa. Selain itu dia juga termasuk pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan ke-9.


Ditengah prestasinya yang mulai gemilang, pada tanggal 28 Desember 2009 terdengar kabar mengejutkan bagi para penggemar Avenged Sevenfold. The Rev dikarbarkan meninggal, dan semua tidak menyangka dengan kematian mudanya yang dirasa terlalu cepat. The Rev Sullivan ditemukan tewas di rumahnya pada usia 28 tahun. Saat itu kemtiannya masih menjadi misteri. Butuh waktu sekitar setengah tahun untuk memperoleh hasil otopsi. Baru pada tanggal 9 Juni di tahun berikutnya diumumkan bahwa penyebab kematiannya adalah keracunan akibat penggunaan piskotropika yang dicampur - campur, atau sering juga disebut polydrug use atau "cross fading".

Dalam peperikasaan yang dilakukan pada jenazah The Rev ditemukan beberapa zat yang berbahaya seperti Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam / Nordiazepam dan etanol. Oxycodone sendiri adalah penghilang rasa sakit yang biasanya digunakan sebagai pengganti kodein. Sedangkan oxymorphone adalah obat penghilang rasa sakit mirip dengan morfin. Kemudian Diazepam / Nordiazepam adalah obat kecemasan dan etanol adalah minuman keras dalam alkohol. Dalam penyelidikan juga ditemukan bahwa organ hati The Rev juga mengalami pembesaran yang tidak wajar.
Dalam pernyataan dari anggota band lainnya, mereka turut berbela sungkawa atas meninggalnya The Rev dan meminta untuk menghormati privasi keluarganya:



It is with great sadness and heavy hearts that we tell you of the passing today of Jimmy “The Rev” Sullivan. Jimmy was not only one of the world's best drummers, but more importantly he was our best friend and brother. Our thoughts and prayers go out to Jimmy's family and we hope that you will respect their privacy during this difficult time.
Website resmi Avenged Sevenfold menampilkan pesan dari keluarga Sullivan yang menyatakan terima kasih kepada penggemarnya atas dukungan mereka:
"We would like to thank all of Jimmy's fans for the heartfelt comments that have been posted – it is comforting to know that his genius and antics were appreciated and that he was loved so much. Our hearts are broken – he was much too young to fall. Óg agus saor go deo (forever young and free)"
Di samping itu komentar tentang kematian Sullivan, manajer band Larry Jacobson mengungkapkan bagaimana Sullivan adalah orang yang begitu baik terhadap semua orang. Jacobson berkata dalam wawancara itu:
He was expressive. He'd tell you how he felt about you -- you didn't wonder because he'd put his arm around you," he said. "He knew how to tell his friends he loved them.
Selain Jacobson ada 50 lebih artis musik yang mengomentari tentang kematian The Rev.
Pada tanggal 6 Januari 2010 jenazah di makamkan di lokasi yang dirahasiakan.
Tanggal 5 Januari 2010,majalah kerrang! menulis artikel tentang kematian The Rev.Zacky Vegeance menunjukan perasaan-nya tentang kematian The Rev
"Jimmy will always be with me in everything I do. Except sitting at home being sad, so today Im going to try to start living again. foREVer."
Selain Jacobson, lebih dari 50 seniman musik berkomentar atas kematian Sullivan. Kerrang! edisi 13 Januari 2010 menampilkan sebuah artikel tentang kematian dari The Rev, di mana fans dan bintang membayar upeti kepadanya. Bersamaan, Zacky Vengeance mengungkapkan perasaannya sendiri tentang kelulusan, yang menyatakan bahwa "Jimmy akan selalu dengan saya dalam segala hal aku lakukan Kecuali duduk di rumah selamanya menjadi sedih, sehingga hari ini aku akan mencoba untuk memulai hidup lagi..."
Dalam sebuah wawancara dengan M. Shadows tentang kematian The Rev, Shadows mengkonfirmasi rilis Juli untuk album kelima Avenged Sevenfold "Saya memiliki banyak yang perlu dibicarakan tetapi tidak dapat menemukan kata-kata jadi saya akan menunggu sampai waktu yang bisa memungkinkan saya untuk menemukan cara untuk mengekspresikan diri. Adapun sisa dari kami, telah menjadi jelas apa yang perlu kita lakukan Kami baru saja selesai rekaman dengan Jimmy.. Saya tidak bisa menjanjikan apa yang masa depan karena sekarang ini terlalu menyakitkan untuk dipikirkan, tetapi kita tahu bahwa kita perlu untuk merekam dan mengeluarkan rekaman ini untuk menghormati Jimmy. Dia akan menelepon saya setiap malam untuk berbicara tentang lagu dan katakan adalah ini akan mengubah dunia. "Saya setuju dengan dia, sayangnya saya tidak tahu itu akan menggunakan istilah ini Harap bersabar dengan kami karena kami tidak bisa membayangkan betapa sulitnya ini akan menjadi untuk lolos, kita hanya tahu kita harus melakukannya untuk warisannya.. Setelah itu, siapa tahu? "
Dalam wawancara terbaru yang dilakukan oleh surat kabar Huntington Beach Independent, orangtua Jimmy Sullivan, Babara dan Joseph mengungkapkan informasi berikut tentang album baru Avenged Sevenfold: "Paling penting baginya, Jimmy baru saja selesai menulis lagu untuk album baru Avenged Sevenfold - ia bahkan menyebutnya masterpiece. Ketika ia menulis lagu, dia akan merekam, bermain piano dan drum - kemudian, lalu ketika ia bermain itu semua untuk saya, dia akan menyanyikan bagian orkestra atau gitar yang akan ditambahkan kemudian. Saya bersyukur bahwa saya harus mengatakan padanya betapa aku menyukai dan mengagumi musiknya. Kemudian, Barbara berkomentar bahwa, "tulisan Jimmy dalam beberapa lagu benar-benar baik Saya sangat bangga padanya,. dan aku tahu bahwa meskipun akan sangat sulit bagi mereka, band ini akan melakukan pekerjaan yang besar membuat mereka rekam segera. Tak perlu dikatakan , rekaman ini 'semua Jimmy' hampir tidak mungkin bagi saya untuk mendengarkan, tapi apa berkat untuk memiliki mereka. " Mereka berencana untuk mendedikasikan album baru mereka untuk The Rev.
Synyster sebenarnya memiliki demo ketika ia dan Jimmy "The Rev" bangun pukul 04:00 pagi ketika mereka sedang mabuk , Mereka menyanyikan reff lagu ini (How do i live without he ones i love?). dan hal itu dilakukan secara akustik .
"ini adalah pertama kalinya saya menulis lirik, saya tidak tahu apayang saya berpikir tentang mereka , tetapi lagu ini persis seperti apa yang saya rasakan tentang Jimmy "the Rev", siapa dia, dan semua candanya" . kata"Synyster Gates" .
"Lagu ini ditulis untuk Jimmy"The Rev" . Anda akan merasakan bagaimana kesedihan band ini ketika kehilangan Drummer Avenged Sevenfold Jimmy Owen Sullivan "The Rev" .... " -Mike Portnoy-

Kita bisa melihat erbedaan penampilan para personil pada video "So Far Away" :

1. Tato di tangan vokalisnya, simbol tengkorak Avenged Sevenfold dengan gaya rambut THE REV.






* sekedar info, simbol Avenged Sevenfold adalah tengkorak botak bersayap.

2. Tato di leher, dengan tulisan "forever"





3. Tulisan di gitar





4. Tulisan di tali selempang bas




*kata 'REV', sengaja dibuat besar dalam kata forever

Kenapa lagu "So Far Away" ?
Karena di Video klip tersebut terlihat secara jelas perbedaan perbedaannya
Memang dari lagu tersebut sudah terlihat jelas lagu ini untuk dan dipersembahkan kepada almarhum"The Rev" . Di video klip tersebutkita bisa lihat para personil avenged terlihat sangat kehilangan .
beberapa fans –termasuk saya– dibuat sedih, kenapa?? Jalan cerita video ini benar-benar didedikasikan untuk alm. The Rev (Jimmy Owen Sullivan), ada beberapa bagian video yang sangat menyentuh bila kita ingat kembali bagaimana kedekatan masing-masing personil satu sama lain (saat Jimmy masih hidup).*Saddest video I’ve ever seen*
Video ini menceritakan sosok Jimmy kecil yang memang hobby bermain drum sejak kecil tumbuh bersama para personel A7X lainnya, melakukan kenakalan-kenalkalan, hingga membentuk band mereka sekarang AVENGED SEVENFOLD. Bagian tersedih (palingmenyentuh) dari video ini menurutsaya adalah ekspresi M. Shadow yang terlihat benar-benar merasakehilangan sosok Jimmy (tentu saja personil lain juga) dan bagianketika Zacky mulai memainkan Rhythm gitar akustiknya (menit 3:30) dimana video mulai menampilkan foto-foto Jimmy (dulu) bersama anggota-anggota A7X. *benar-benar menyentuh*. Beberapa foto dan rekaman menunjukkan bagaimana dekatnya mereka dan betapa sedih mengingat Jimmy telah tiada…

Comments

Popular posts from this blog

18 fakta tersembunyi di lagu Avenged Sevenfold

Rahasia Nama dan Logo Avenged Sevenfold